Review : Buzzer Beat (J-drama)
Oke mumpung masih anget krn baru nonton ulang semua
episodenya, cepet2 aja deh bikin reviewnya. Tertarik nonton dorama ini krn lead actornya
adalah suamiku Yamapi a.k.a Yamashita Tomohisa. He he he... Dorama
berjumlah 11 episode ini mengangkat kisah cinta antara pemain basket yang
bercita-cita jadi pro, Kamiya Naoki (Yamashita Tomohisa), dengan seorang
violist yg juga bercita-cita jadi pro, Shirakawa Riko (Kitagawa Keiko). Well,
kisah cinta disini bisa dibilang unik krn yg diperlihatkan adalah hubungan yg
sembunyi2. Loh main serong? Ya begitulah.
Awalnya
si Naoki (Yamapi) ini punya pacar namanya Natsuki (Aibu Saki), yang udah
dikencaninya selama 2 tahunan. Dan rencananya mereka ini mau merit kalo si
Naoki ini menang pertandingan basket. Namun Naoki gagal di pertandingan
sehingga timnya jadi tersingkir, jadi batal deh mau merit sama Natsuki *Alhamdulillah*.
Krn
prestasi yg nggak kunjung membaik, akhirnya kontrak Naoki jadi turun dan pihak
manajemen tim JC Arcs tempat Naoki main mendatangkan pemain baru bernama Yoyogi
Ren (Kaneko Nobuaki). Rupanya si Ren ini punya dendam kesumat sama Naoki *spoiler* sehingga berupaya mehancurkan
karir Naoki, salah satunya dg mengencani Natsuki yg adalah pacar Naoki.
Akhirnya putus deh si Naoki sama Natsuki (yeaaayyy ^^). Tentu saja mentalnya
Naoki sempat down, dan mainnya jadi kacau. Tapi untunglah kehadiran Shirakawa
Riko yang ternyata masih tetangganya itu bisa bikin Naoki bangkit dari
keterpurukannya. Lambat laun, Riko dan
Naoki malah makin lengket, padahal status Riko sendiri saat itu sedang kencan
dg pelatih Tomoya Kawasaki (Ito Hideaki) yg merupakan pelatih di JC Arcs. Nah,
makin nggak jelas aja ini. Ditambah lagi hubungan teman dekat Riko, Ebina Mai
(Kanjiya Shihori) yg sempat kencan bolak-balik sama kapten Arcs Utsunomiya Toru
(Nagai Masaru) tapi malah jadiannya sama Hatano Shuji (Mizobata Junpei).
jadi kayak gini nih relationship chartnya |
Keseluruhan,
dorama ini emang bagus terutama adegan bermain basketnya (yamapi is the coolest
one :* ). Sayangnya beberapa bagian disini jadi kaya’ shitnetron, bikin eneg
plus jengah, terutama adegan Natsuki yang caper sama ibu Naoki. Tapi salut juga
kok sama aktingnya Aibu Saki yang bikin gw gemes2 emosi, hahaha. Walaupun begitu,
jangan harap ada adegan jahat dg mata melotot2 khas shitnetron kita di dorama
ini. Persaingan yg ditampilkan pun terkesan manusiawi lah. Paling demen
persaingan Naoki sama pelatih Kawasaki buat meraih cintanya Riko. Pria banget
gitu loh walaupun nggak ada adu jotosnya.
nggak tau kenapa kata2 di atas bikin saya pengen cepet-cepet, ah sudahlah... |
Pokoknya
nih dorama recommended banget buat yg suka genre romantis2 gitu. Soalnya hampir
semua yg dibahas disini adalah kisah cinta, selain mimpi dan cita-cita
tentunya. Adegan romantisnya segudang, chemistry antar pemainnya jg dapet. Kisah
cinta Mai dan Shuji jg kocak banget. Ditambah persaingan antara Naoki dan
Yoyogi, lengkap sudah bumbu-bumbu dalam dorama ini. Oiya, ostnya juga keren loh
:D
0 komentar:
Posting Komentar