Review : JIN (J-drama)
dari ki-ka : nggak tau namanya, Saburo, Kyutaro, Saki, Dokter Jin, Nokaze, Ryoma, Katsu, Ogata |
Suka nonton drama jepang bergenre medical? Suka juga nonton jidaigeki? Why not both? Drama JIN memberikan keduanya lho.
Sejujurnya saya belum nonton sampe habis sih, masih season 1 pula. Walaupun begitu drama ini benar-benar recommended buat para pecinta drama "serius". Ceritanya ada seorang dokter bedah yang sebenarnya jago, sangat jago kalo menurut saya, bernama Minakata Jin. Dokter Jin ini jadi kurang pede tiap kali melakukan operasi. Gara-garanya doi gagal mengoperasi tunangannya sendiri yang mengakibatkan tunangannya jatuh koma. Suatu ketika si dokter harus mengoperasi pasien yang identitasnya misterius, misterius karena si pasien ini datang begitu aja dan nggak jelas asal-usulnya. Namun karena kondisinya keburu gawat, si dokter harus tetep mengoperasi pasien segera. Nah, ini yang saya iri, kapan di Indonesia begitu? Malah curhat, hehehe, balik ke laptop cerita. Setelah dilakukan operasi, ternyata dokter Jin menemukan tumor aneh yang bentuknya janin. Diambillah tumor itu, rencananya mau diteliti. Tapiiiii....
Tapi sebelum diteliti, rupanya pasien misterius sadar. Dicurilah tumor itu dan ketahuan oleh dokter Jin. Akhirnya mereka berdua kejar-kejaran di tangga #Eaaaaa rebutan tumor aneh tersebut. Dua-duanya jatuh, tumornya juga jatuh. Pas bangun, eh tau-tau si dokter ada di jaman perang. Malahan doi sempat mengira kalo lagi syuting film jidaigeki. Ah, kebelet ketawa nih saya. Wakakakakkk.
Di jaman perang doi berteman dengan Tachibana Kyotaro si samurai muda, Saki adiknya Kyotaro, Sakamoto Ryoma, dan masih banyak yang lain. Pertemanan yang paling mengharukan adalah pertemanan dokter Jin dengan Ogata Kuon yang merupakan kepala klinik pengobatan barat, yang akhirnya meninggal (dugaan saya karena kanker paru-paru kalo nggak TBC). Saya sampe nangis nonton episode yang itu :'(
Ada cerita cintanya nggak sih? Ada. Cerita cintanya dokter Jin sama Miki (ini tunangannya dokter yang lagi koma), terus Saki yang diem-diem naksir dokter Jin, dan ada lagi Cortesan Nokaze, pelacur high level yang mirip sama tunangannya dokter Jin yang juga menaruh perasaan ke dokter. Eciyeehh cinta segi empat (-_-). Selain itu nampaknya Kyotaro menaruh perasaan juga pada seorang pelacur yang namanya saya belum tau, tapi kemungkinan cowok sih. Hahaha. Loh? Soalnya saya belum download semuanya, fakir kuota nih :'(
Nuansa politiknya cukup kental dengan adanya tokoh-tokoh seperti Katsu Rintaro (ini beneran ada lho). Terlalu serius? Nggak usah khawatir. Adegan-adegan yang ditampilkan Sakamoto Ryoma cukup mengocok perut kok.
Keseluruhan yang dibahas memang medicalnya sih. Yang paling seru itu adegan medical modern, seperti operasi, tapi dilakukan di jaman Edo. Kebayang nggak sih kalo adegan itu beneran nyata, gimana reaksi orang jaman dahulu ngeliat tubuh orang dibedah-bedah kaya' gitu? Nah kedengaran serius ya, tapi justru adegan ini bisa memancing tawa penonton.
Drama ini memang menarik, bahkan ratingnya di jepun sana cukup tinggi kok. Biasanya yang ratingnya tinggi, dramanya emang rekomen buat ditonton sih. Bahkan saya pun menyempatkan nonton disela-sela kesibukan praktek semester akhir saya. Episode pertama saya nggak bisa tidur gara-gara penasaran sama episode keduanya. Episode keduanya saya dinas siang jadi nggak konsentrasi gara-gara kebelet pulang terus nonton episode selanjutnya. Pas libur dinas pengen menuntaskan semuanya, ehhhh.... Kuota malah habis. Uuuuu :'(
Tuh, cinta segi-segian -_- |
Gambar daimbil dari :
wiki.d-addicts.com
0 komentar:
Posting Komentar