Rabu, 03 Februari 2016

Bisa Nggak Sih, Menentukan Jenis Kelamin Bayi Sesuai Keinginan Kita?

Kebetulan ada tetangga yang tanya begini, "Kepingin punya anak cewek nih. Kalo bikin anak cewek, bisa nggak sih?" Kira-kira begitu pertanyaannya. Nah, saya aja masih polos. Mungkin karena saya mantan mahasiswi kebidanan kali ya, hihihi. Nah kembali ke pertanyaan tetangga saya tadi, ada nggak sih cara-cara khusus yang biar kita bisa punya anak dengan jenis kelamin yang kita mau?



Well, sebenarnya jenis kelamin itu adalah kehendakNya bukan? Mau dikasih cewek apa cowok itu merupakan ketentuanNya, apapun itu harus disyukuri. Tapi sekali lagi, ikhtiar itu diperbolehkan. Jadi nggak ada salahnya kok berusaha.

Menurut sumber yang saya baca, yang dapat menentukan jenis kelamin bayi adalah sperma. Kenapa begitu? Karena pada sperma mengandung kromosom X dan Y, sedangkan pada ovum hanya mengandung kromosom X saja. Bahkan katanya sperma pria dapat dipisahkan menjadi yang berkromosom X atau Y saja. Caranya bisa dengan metode yang sederhana atau yang canggih. Eh, tapi saya cuma mau bahas yang sederhana saja lho. Hehehe.

Nah, kira-kira begini nih kiat untuk menentukan jenis kelamin anak :

1. Jenis Makanan


    Jenis makanan tertentu kabarnya dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi lho. Tapi, dietnya harus dimulai sebelum hamil lho ya. Paling nggak sih 1-2 bulan sebelum hamil.

Untuk mendapatkan jenis kelamin laki-laki, ibu disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung mineral kalium dan natrium. Misalnya buah-buahan, teh, kopi, ikan, dan garam.

Kalo untuk jenis kelamin perempuan, hendaknya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium dan magnesium. Misalnya kacang-kacangan dan susu.

2. Masa Ovulasi


   Masa ovulasi atau masa subur berpengaruh terhadap kecepatan sperma. Katanya sperma XY itu lebih cepat sampai ke ovum kalo masa ovulasi. Jadi untuk mendapatkan anak laki-laki disarankan untuk melakukan coitus pada saat masa ovulasi. 

Sebaliknya jika ingin mendapatkan anak perempuan, coitus dilakukan sebelum masa ovulasi. Ya 2-3 hari sebelum masa subur gitu deh.

Nih penampakan Fertitest. Menentukan masa subur biar nggak ribet :-)



3. Menentukan pH Vagina


   Bahasanya mulai ekstrim nih, mohon maaf lho. Hahaha. Jadi untuk mendapatkan bayi laki-laki, sebelum melakukan coitus vagina dicuci dengan 250cc larutan air soda kue. Gimana donk cara bikin airnya? Cukup dengan menambahkan 2 sendok makan soda kue ke dalam 250cc air.

Nah, kalo bayi perempuan sebelum melakukan coitus, vagina dicuci dengan campuran 250cc air ditambah 2 sendok makan asam cuka yang biasa dipakai di dapur itu lho. Tenang saja ibu-ibu, menurut buku Bidan Delima yang saya baca larutan ini nggak berbahaya kok. Jadi, aman.

Kenapa harus begitu? Karena, asam-basa pada vagina itu berpengaruh untuk sperma. Sperma dengan kromosom XY dapat dihilangkan dengan menciptakan lingkungan asam pada vagina. Nah, begitu lho.

4. Posisi Coitus


    Katanya posisi coitus dan kepuasan saat coitus juga menjamin lho. Untuk bayi laki-laki lebih disarankan untuk coitus dengan gaya doggy style. Pliiisss anak kecil nggak boleh baca ya. Kenapa musti begitu? Karena sperma akan masuk di daerah yang paling basa. Tau kan kalo sperma XY itu nggak tahan asam. Oh iya, diusahakan si ibu mencapai kepuasan ya.

Nah, kalo bayi perempuan sebaliknya lagi. Coitus dilakukan seperti biasa aja. Nggak usah pake gaya-gayaan maksudnya. Si ibu juga sebaiknya menghindari kepuasan karena dapat meningkatkan pH basa pada vagina. Sumpaahh, anak kecil jangan baca lho ya.....

5. Berdoa


    Setelah semua ikhtiar yang kita lakukan, sisanya kita kembalikan pada Yang Maha Kuasa. Jadi, jangan capek berdoa buat meminta jenis kelamin bayi yang diinginkan ya....

Kira-kira segitu aja ya dari saya. Kalo ada kurang lebihnya, silahkan ditambah atau dikurangi sendiri ya. Hehehe. Terimakasih sudah mampir ;-)


Sumber :

akuinginhamil.com
bidanku.com
Kumpulan Protap dan Poster untuk Bidan Delima

Gambar dari Google

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Keehh's