Weekend Galau, Kampung Coklat Edition
Beberapa hari ini saya merasa kurang semangat. Mengurung diri
terus sambil kencan sama pacar (baca : laptop) di kamar. Rasanya hidup tak lagi
berwarna. Ya, tanpa cinta, tanpa pekerjaan. Semuanya hitam dan putih. Tapi
bukan berarti saya lagi buta warna sih.
Tiba-tiba seorang sohib saya mengirim pesan via blackberry
messenger. Ya, dia tau persis apa yang sedang saya rasakan walaupun rasanya
saya nggak cerita sih. Hihihi. Akhirnya disepakatilah bahwa kita akan nonton
live concert di Kampung Coklat andalan kita. Selain murah dan bisa nongkrong
sampe bosan, ada drummer di konser kecil itu yang merupakan favorit saya. Hehehe.
Cuci mata sekalian refreshing pikiran.
Sebuah lagu berjudul Terlatih Patah Hati mengalun. Kami pun
terbawa suasana hingga saling curhat satu sama lain. Bahkan air
mata saya nyaris meleleh mendengar fakta yang belum pernah saya dengar dari
sohib saya itu selama ini. Berbeda dengan saya, dia malah tegar banget. Apalagi sih kalo bukan masalah cinta? Cinta
memang, deritanya tiada pernah berakhir ya. Hahaha.
Tak lama, seorang pengunjung request sebuah lagu. Just Give
Me a Reason dari Pink. Kita kenal betul karena sering duet bareng di kosan
menyanyikan lagu itu. Hahaha. Ya, lagu itu yang sekarang ingin saya teriakkan
tepat ke telinga “orang itu”. Yang datang sesuka hati, mengacak-acak pertahanan
perasaan saya yang susah payah saya bangun sejak 3 tahun yang lalu. Orang yang
setelahnya pergi pula sesuka hatinya. Persis jelangkung aja. Ingin sekali saya teriakkan bahwa kita bisa “learn
to love again”.
Sohib saya sendiri malah sebenarnya lebih terpuruk, tapi dia lebih cepat
bangkit. Caranya? Ikhlas melepaskan. Menurutnya perasaan itu mungkin bisa
dipaksakan. Seperti saya yang memaksakan perasaan saya untuk terus bertahan. Tapi,
tidak akan pernah ada yang bisa melawan takdir yang ditetapkan Tuhan. “Sekeras
apapun kamu memaksa perasaan kamu, kamu nggak akan bersamanya kalo dia bukan
takdir kamu.” Begitu kata sohib saya itu. Dan dia pun melanjutkan, “Lepaskan. Kalo
memang dia buat kamu, sejauh apapun kalian pada akhirnya akan bersatu. Kalo enggak
bersama, berarti ada orang yang lebih cocok buat kamu. Baik bagimu, belum tentu
baik menurut-Nya.”
Akhirnya saya putuskan, saya nggak jadi meneriakkan lagu Pink
tadi ke telinga orang itu. Lelah rasanya memaksakan diri untuk bertahan. Kalo dulu saya bisa tulus mencintainya, maka sekarang
saya juga harus bisa tulus melepaskannya.
Btw, mas drummer berkacamata itu memang keren sekali #salah fokus. Nggak Cuma
jago menggebuk drum, suaranya juga bolehlah. Eh, jenggotnya? Udah bersih. Senang
sekali saya bisa menontonnya hari itu kembali menabuh drum di Kampung Coklat. Mas, namanya siapa sih? Hahaha.
Narsis di Kampung Coklat, Blitar.... :-) |
NB : Seperti yang saya bilang sebelumnya, jomblo itu memang is the best. Jangan khawatir ngenes karena kita bisa memilih untuk menjadi jomblo yang hidup with happiness. Hidup jomblooooo... !!!
Kumpulan Arti Mimpi Tentang Kaca Dalam Togel Terlengkap
BalasHapusTafsir Mimpi Jitu
Kumpulan Tafsir Mimpi Paling Jitu
BalasHapusTafsir Angka Togel Terpercaya
BalasHapus